Mengenal BIOS

Mengenal BIOS


Artikel ini menjawab pertanyaan :
Pengertian BIOS - Penjelasan tentang BIOS - Cara masuk ke BIOS -  Fungsi BIOS - Komponen BIOS - CMOS Checksum Error
_BIOS adalah bagian paling awal dalam operasi sebuah komputer atau PC. Bagian ini sangat menentukan apakah sebuah komputer dapat beroperasi atau tidak.

Fungsi BIOS

_BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem Personal Computer (PC) berbasis Intel_x86, yang merupakan kumpulan program kecil (rutin) untuk melakukan :
  • Inisialisasi (pendeteksian) dan sekaligus pengujian hardware komputer. Proses ini disebut POST – Power On Self Test. Ini dilakukan saat komputer di On kan. Ditandai di layar muncul tampilan text-putih background hitam. Pada komputer generasi baru sekarang jarang ditampilkan. Untuk menampilkannya harus masuk ke BIOS dan membuat setting tertentu dalam BIOS.
  • Me-load menjalankan OS – Operating System (mis. Windows)
  • Men-setting beberapa pengaturan dasar, mis. tanggal, waktu, sistem storage (penyimpanan), proses booting, cara kerja komputer.
  • Membantu OS serta program lain dalam mengenali dan menggunakan hardware yang terpasang.
Beberapa merek BIOS yang terkenal antara lain : Phoenix Technologies, Award, dan American Megatrends. Masing masing memiliki cara akses menu dan content yang berbeda.

Komponen BIOS

_BIOS tersusun dari beberapa bagian/komponen.
  • BIOS Setup, program untuk merubah konfigurasi dasar komputer, yang terdiri dari bermacam menu yang kadang cukup rumit untuk mengaksesnya. Pelajari buku manualnya.
  • Driver, ini adalah software untuk hardware dasar mis. Keyboard, video adapter, processor, harddisk dll.agar bisa berfungsi dalam mode DOS.
  • Bootstraper,  agar komputer dapat menjalankan proses booting ke dalam OS yang ter install dalam komputer.

Tempat Penyimpanan BIOS

_Program BIOS disimpan di dalam chip ROM-Read Only Memmory-, untuk komputer moderen sekarang rata-rata menggunakan FlashROM yang bisa ditulis (Flash) ulang menggunakan software Flash BIOS Programmer.
  • Hasil setting BIOS akan disimpan dalam chip CMOS RAM yang memerlukan daya listrik, dan jika aliran listrik ke CMOS putus maka isi nya kan hilang dan kembali ke setting standar BIOS. Daya linstrik untuk CMOS disediakan oleh sebuah battery litium seri CR2032.
  • Jika battery ini rusak atau dilepas, aliran daya terputus, maka BIOS akan menampilkan pesan “ CMOS Checksum Error“. Setelah aliran daya tersedia, kita harus men-setting ulang konfigurasi BIOS nya.
  • CMOS = Complementary Metal Oxide Semiconductor.
mengenal-bios
gmbr-1- Chip BIOS dan battrey CMOS

Masuk ke BIOS

_User dapat masuk kedalam area BIOS dan melakukan berbagai setting didalamnya dengan tujuan tertentu. Hal ini harus didasari pemahaman terhadap fungsi menu dan item yang ada didalamnya.
  • Memahami BIOS dapat dibaca pada buku manual setiap komputer atau manual Motherboard yang terpasang. Beberapa menu BIOS mudah dimengerti, tetapi beberapa lagi sulit sebab butuh pengetahuan dasar tentang hardware.
  • Didalam area BIOS, kita hanya dapat memberikan perintah menggunakan keyboard, sedangkan Mouse tidak dapat digunakan disini.
  • Masuk ke area BIOS dilakukan dengan menekan tombol tertentu pada keyboard saat proses POST berlangsung. Tombol yang harus ditekan (berulang-kali / keystroke) tergantung dari jenis motherboard yang terpasang, tombol DEL, F2, Esc, adalah yang umum digunakan, tetapi mungkin harus tombol lain.
  • Cara menekan tombol harus berulang-kali dengan cepat (keystroke), bukan tekan-tahan (hold).


SYUKURLAH ARTIKEL “kangtokkomputer” INI BERMANFAAT BAGI ANDA : http://kangtokkomputer.weebly.com/mengenal-bios.html#ixzz2Eumm3Wuu

Cara Memperbaiki Hardisk

Cara Memperbaiki Hardisk

Salah satu penyebab dari komputer sering hang, komputer restart sendiri dan terjadinya tampilan bluescreen adalah terdapatnya masalah / kerusakan pada hardisk komputer.

Kerusakan pada hardisk ini diantaranya disebabkan karena sering dimatikannya komputer tanpa perintah shutdown dan karena gangguan pada aliran listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir saat hujan.

Selain itu faktor usia (lifetime) dari hardisk itu sendiri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai Cara Memperbaiki Hardisk menggunakan Perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE.

hardisk

Checkdisk merupakan tool bawaan Windows yang dapat kita gunakan untuk menguji dan memperbaiki kondisi hardisk. Menjalankan perintah Checkdisk secara rutin juga merupakan salah satu cara untuk merawat dan meningkatkan kinerja komputer.  Umumnya cukup dengan perintah Checkdisk / CHKDSK ini kita sudah dapat memperbaiki keruksakan pada hardisk seperti bad sector, lost clusters, cross-linked files, dan directory errors. Perintah Checkdisk dapat kita jalankan dengan 2 cara yaitu lewat Command Promt dan lewat My Computer atau Windows Explorer.

1. Menjalankan perintah CHKDSK pada Command Prompt.
  • Pada tampilan Command Prompt ketik perintah: CHKDSK D:
    Perintah tersebut akan menjalankan CHKDSK pada Drive D dalam mode read-only.
  • Ketikkan perintah: CHKDSK D:/F
    Perintah tersebut digunakan untuk merepair error tanpa melakukan scanning bad sector.
  • Ketikkan perintah: CHKDSK D:/R
    Perintah tersebut digunakan untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data.
2. Menjalankan perintah CHKDSK pada My Computer atau Window Explorer.
  • Buka Windows Explorer, atau My Computer.
  • Klik kanan pada hardisk yang akan di-cek, klik Properties.
  • Klik tab Tools, pada pilihan Error Checking klik Check Now..
  • Jendela Check disk option akan tampil.

    cara memperbaiki hardisk
    • Untuk menjalankan Chkdsk pada mode read-only mode, klik Start.
    • Untuk merepair error pada file system, check Automatically fix file system errors,
    • Untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors,
    • Anda juga dapat mencentang kedua pilihan tersebut apabila diperlukan.
  • Apabila muncul pesan : Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process.  Chkdsk may run if this volume is dismounted first. ALL OPENED HANDLES TO THIS VOLUME WOULD THEN BE INVALID. Would you like to force a dismount on this volume? (Y/N) ketik Y dan Enter.
  • Apabila muncul pesan:  Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts? (Y/N) Ketik Y, dan ENTER lalu restart komputer untuk menjalankan Scandisk.
Untuk memperbaiki hardisk menggunakan utility Checkdisk/perintah CHKDSK ini ada beberapa metode yang bisa kita lakukan, yaitu:
  1. Apabila komputer masih bisa booting dan login ke windows maka kedua cara untuk menjalankan CHKDSK.EXE tersebut diatas (melalui command prompt maupun Windows Explorer) dapat kita lakukan.
  2. Apabila Hardisk tidak bisa booting, maka kita harus mengambil hardisk tersebut dan memasangnya  pada komputer yang lain, baru kemudian menjalankan perintah Checkdisk/CHKDSK.
  3. Menggunakan CD Setup Windows dan jalankan perintah CHKDSK melalui Menu Recovery Console..
  4. Menggunakan CD UBCD4WIN. Caranya klik Start - Program - Disk Tools - Diagnostic, klik Check Disk.
Demikianlah cara memperbaiki hardisk menggunakan utility bawaan Windows: Checkdisk/CHKDSK.EXE ini, dan dari beberapa pengalaman saya sendiri dalam memperbaiki komputer, tool ini terbukti cukup efektif untuk menangani keruksakan pada hardisk. Pada kesempatan berikutnya saya akan mencoba mengulas tentang cara memperbaiki hardisk bad sektor. Semoga bisa membantu...

DNS Tercepat Speedy 2012

DNS Tercepat Speedy 2012Mungkin judulnya sedikit lucu DNS Tercepat Speedy 2012. Oke sebelumnya disini saya akan belajar dan berbagi tentang apa itu DNS? DNS atau singkatan dari Domain Name System. DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer. Gambaran umumnya fungsi DNS bisa juga dianggap layaknya buku telepon internet. Saat ini sudah banyak tersedia banyak alamat DNS alternatif yang bisa anda digunakan. Pada postingan sebelumnya juga pernah saya bahas tentang Cara Mempercepat Koneksi Internet Speedy Lemot salah satunya menggunakan DNS alternatif google.

Apakah dengan menggunakan DNS alternatif bisa mempercepat koneksi internet yang lelet? Secara tidak langsung ini juga berpengaruh. Meski kecepatan sebuah koneksi Internet di pengaruhi beberapa faktor. Namun tidak ada salahnya mencoba DNS Tercepat Speedy 2012 untuk mendapatkan koneksi yang maksimal.

Dibawah ini akan saya berikan beberapa DNS alternatif yang bisa anda coba

Preferred DNS server isi dengan 208.67.222.222
Alternate DNS Server isi dengan 208.67.220.220

atau
Preferred DNS server isi dengan 203.130.208.18
Alternate DNS Server isi dengan 203.130.196.155

atau gunakan DNS google
preferred DNS server: 8.8.8.8
Alternate DNS server :8.8.4.4

Bagaimana cara mengganti DNS


Ok, secara singkat akan saya jelaskan
  • Buka "Windows Explorer"
  • Klik Kanan Pada bagian "My Network Places"
  • Pilih "Properties"
  • Klik 2x pada bagian "Local Area Conection"
  • Kemudian klik 2x pada bagian "Internet Protocol (TCP/IP)
  • Pilih Bagian "Use the following DNS server Addresses"
atau untuk detail menggunakan gambar bisa anda baca di Cara Mempercepat Koneksi Internet Speedy Lemot. Semoga ulasan artikel tentang DNS Tercepat Speedy 2012 ini bermanfaat.

DHCP Server

Cara Kerja DHCP Server
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.



  •  DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
  • DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
  1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
  2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IPbinding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan. lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP serverprotokol IP tidak mengizinkan dua tersebut berbenturan, karena host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.


 Istilah-Istilah DHCP
 1.DHCP Scope

    DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.

2.DHCP Lease
     DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagai Reservation.

3.DHCP Options
   DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan.

Konfigurasi DHCP Server
  DCHP  adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IPserver DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti secara otomatis dari default gateway dan DNS server.
Berikut ini adalah cara-cara dalam  mengkonfigurasi DHCP server windows 2003 server :
1. Klik Start > Control Panel > pada menu Control Panel pilih "add or remove programs”
 2. Pilih " Add Or Remove Windows Components"

3. Setelah itu akan muncul jendela "Windows Component Wizard"  dan berikan tanda centang pada "Networking Service"


4. Pilih Detail, pada jendela detail pastikan yang hanya diberi tanda centang adalah "Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). kemudian  Next.


5. Tunggu Beberapa Saat sampai proses penginstallan selesai.dan kemudian Klik Finish.
6. Untuk memastikan bahwa DHCP sudah terinstall bisa kita lihat di Start> Administrative Tools> DHCP
7. Klik Kanan pada DHCP dan Pilih New Scope


8. Pada New Scope Wizard Pilih Next untuk melanjutkannya


9. Lalu isikan nama Scope sesuai keinginan kita Seperti :
  • Name : ADMIN
  • Description : Konfigurasi DHCP
10. Lalu Klik Next 
11. Pada Range IP address yang akan digunakan client isi start IP address dan juga End IP Address dan jangan lupa Subnet mask nya juga diisi. Contoh :                  
· Start IP Address : 172.24.0.3 
· End IP Address : 172.24.0.5
· Length : 29
· Subnet Mask : 255.255.255.248, Lalu klik Next 

12. Pada Add exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address dan end IP address. Contoh :
· Start IP Address : 172.24.0.1
· End IP Address : 172.24.0.2
        Lalu Next

13. Kemudian muncul Lease Duration. untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan Server. Contoh :
· Days : 8
· Hours :0
· Minutes :0
      Kemudian Next.

14. Lalu muncul Configure DHCP Options, pilih “Yes, I want to configure these option now”. Lalu Next” untuk melanjutkan
15. Pada Router (Default Gateway) isi IP Addressnya. Contoh :
· IP Address : 172.24.0.1
        Lalu Add, Kemudian Next.

16. Domain Name and DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address. Contoh :
· Parent Domain : deavani.com
· Server name : www.deavani.com
· IP Address : 172.24.0.1
Setelah itu IP Address di Add
Apabila kita telah menginstall DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual. Lalu Next.

17. Pada WINS Servers, Lewati saja. Klik Next
18. Pada Activate Scope, pilih “Yes, I want to activate this scope now”.  karena kita ingin mengaktifkan nya maka kita pilih Yes, Lalu Next 

19. Setelah itu Finish.
sampai saat ini penginstalan dhcp server sudah selesai
tidak sulit seperti yang di bayang kan..jika di coba, tidak ada yang susah.














TESTING DHCP
Setelah penginstallan selesai sekarang waktunya testing DHCP pada client dengan cara :

  1. Mulai dari “Start Menu”
  2. Lalu pilih “Control Panel”
  3. Kemudian pilih “Network Connection”
  4. Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
  5. Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
  6. Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
  7. Setelah itu OK.
  8. Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
  9. pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
  10. Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP
  11. Lalu klik OK
  12. Klik OK sekali lagi.
PERMASALAHAN DAN TROUBLESHOOTING DHCP SERVER
    Dalam suatu infrastructure jaringan yang berskala besar dalam suatu organisasi, kemampuan untuk melakukan suatu troubleshooting masalah jaringan dan juga masalah system adalah sangat penting. Masalah dalam suatu jaringan adalah kebanyakan masalah konesi kepada jaringan. Strategy dasar untuk troubleshooting koneksi jaringan adalah berangkat dari sumber masalah / lokasi masalah, dan kita bisa memulai memferifikasi fungsional pada layer-layer jaringan bagian bawah. Jika sebuah komputer mengalami masalah koneksi kepada jaringan local langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memeriksa konfigurasi TCP/IP meliputi IP address, subnet mask, gateway, atau parameter IP lainnya.

Untuk troubleshooting konfigurasi jaringan gunakan tool berikut: ipconfig, network diagnostic, dan Netdiag
Untuk troubleshooting masalah koneksi gunakan tool berikut: ping, pathping, tracert, dan juga arp
Troubleshooting konfigurasi TCP/IP

Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram jaringan berikut ini adalah diagram umum untuk jaringan internet di rumahan untuk koneksi ke Internet. Jika anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka modem-router yang digunakan biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP address 192.168.1.1 yang mana IP address ini merupakan IP address Gateway bagi komputer yang terhubung dengan jaringan. Modem-router yang dipakai biasanya juga berfungsi sebagai DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address kepada komputer dalam jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa koneksi terhadap komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet.

Untuk troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari komputer yang bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan tool ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya? Tekan tombol ‘Windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan windows RUN berikut dan ketik “cmd” terus klik “OK”.

Setelah itu pada command prompt ketik ipconfig, dan akan muncul konfigurasi IP address, subnet mask, dan gateway. Atau jika ingin melihat konfigurasi lebih lengkap gunakan parameter /all menjadi ipconfig /all dan tekan Enter, maka akan muncul konfigurasi lengkap seperti gambar dibawah ini dan kita bisa melihat konfigurasi DNS server yang dipakai (pada contoh terlihat DNS server dari Telkom).

Misalkan terjadi IP address duplikat dengan komputer lain yang ada pada jaringan maka pada subnet mask akan muncul: 0.0.0.0. kemungkinan terjadi IP duplikat jika anda tidak menggunakan DHCP server, dan IP address di setup manual ke komputer-2. Untuk memastikan bahwa konfigurasi TCP/IP pada komputer anda benar, maka gunakan ping loopback dengan mengetikkan di command promp ping 127.0.0.1 atau ping localhost, dan jika konfigurasi sudah benar maka akan muncul respon dengan “0% lost” seperti pada gambar berikut ini.

Jika semua tampak bagus tapi anda masih tidak bisa juga akses ke internet Speedy, cobalah ping ke computer satunya dengan mengetikkan command berikut ke IP address computer B, ping 192.168.1.5. jika respon nya juga tidak bagus dengan 0% lost, maka perhatikan lampu di modem-router apakah lampu ADSL dan Internet juga nyala normal, bisa jadi lampu Internet mati, berarti ada masalah dengan Speedy. Hal ini bisa saja terjadi jika anda mengubah password account anda di website nya Telkom Speedy dengan password yang anda gampang mengingatnya.

Jika anda mengubah password account anda di Website Telkom Speedy, maka anda juga harus mengubah password yang ada di modem-router di rumah anda, anda bisa menelpon 147 untuk minta bantuan – setidaknya dipandu untuk mengganti password di modem-router anda.

Network Diagnostic

Dalam suatu infrastructure jaringan windows server 2003, network diagnostic biasa digunakan untuk untuk troubleshooting jaringan juga. Network Diagnostic dalah interface grafis yang sudah ada dalam Windows server 2003 yang bisa memberikan informasi detail tentang konfigurasi jaringan local. Untuk mengaksesnya, jalankan Help and Support dari Start Menu => Tools pada Support Task area => klik Tools => cari Network Diagnostics dan klik => akan muncul disisi kanan.

Ketika “Scan Your System” di klik, Network Dianostic akan menjalankan serangkaian test yang akan mengumpulkan informasi tentang environment local seperti gambar berikut ini.

Informasi yang dikumpulkan akan dijabarkan dalam serangkainan category yang secara default ada tiga katagory:

Internet service category, meliputi informasi tentang Outlook Express Mail, Microsoft Outlook Express News, dan konfigurasi Internet Explorer Web Proxy
Category informasi komputer, meliputi setting parameter Registry, Operating system dan versinya
Category Modem and Network Adapter, meliputi setting parameter registry modem, network adapter dan network clients.
NETDIAG Utility

Netdiag adalah utility command line yang harus dinstall terlebih dahulu dari CD instalasi Windows server 2003 yang berada pada directory \Support\Tools dan dobel klik file Supports.msi.

Untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan, anda bisa melakukan scan Netdiag dan periksa hasilnya atas error message yang mungkin ada.

Troubleshooting Koneksi menggunakan Ping dan Pathping

Ping adalah utilitas untuk memeriksa koneksi level IP, sementara Pathping digunakan untuk mendeteksi kehilangan paket saat paket menjelajah dari hop ke hop (dari router ke router). Command Ping digunakan untuk mengirim permintaan echo ICMP (Internet Control Message Protocol) kepada host yang di target seperti pada contoh diatas.

Untuk verifikasi konfigurasi TCP/IP gunakan ping 127.0.0.1 pada command prompt. Jika test ping gagal atau tidak ada response (100% lost) maka bisa jadi driver tidak benar, network adapternya rusak, atau terjadi interferensi IP dengan service lain.
Untuk verifikasi IP address sudah benar ditambahkan ke komputer lakukan ping ke IP address local host pada command prompt
Secara umum gunakan ping dengan IP address atau host name. jika ping dengan IP address sukses, bisa jadi ping ke hostname gagal dikarenakan masalah name resolution
Jika usaha ping gagal di setiap titik, periksa yang berikut

Pastikan bahwa IP address local komputer dan juga subnet mask sudah dikonfigure dengan benar
Default gateway juga dikonfigure dengan benar dan link antara local host dan gateway juga sudah dikonfigure dengan benar.
Jika ping ke remote host pada link yang lambat seperti sambungan link satellite, maka response akan memakan waktu agak lambat untuk merespon. Gunakan parameter –w untuk respon time-out yang agak lama misal 10000 msec gunakan “ping –w 10000 IP_Address”. Default time-out dari ping adalah 1000 msec (1 detik).

Troubleshooting dengan Tracert

Tracert adalah utility untuk tracing route yang bisa anda gunakan untuk tracking path sampai 30 hops router-to-router. tracert juga menggunakan ICMP echo request kepada suatu IP address, dengan menaikkan TTL (time to live) pada header IP dimulai dari 1, dan menganalisa error ICMP saat respon kembalian. Misal pada contoh berikut dilakukan tracert yahoo.com dari local komputer.

Jika ingin mendapatkan link yang sering tersendat-sendat gunakan pathping untuk melihat disisi router mana terjadinga delay / kehilangan paket yang sangat besar.

Troubleshooting menggunakan utility ARP

Jika anda bisa melakukan ping pada kedua IP address local anda dan juga loopback dengan sukses, akan tetapi anda tidak bisa ping ke suatu host pada subnet local, maka periksalah cache ARP (Address Resolution Protocol) barangkali ada kesalahan / error. Utility ARP ini sangat berguna untuk melihat cache daftar ARP, gunakan arp –a pada local host. Untuk membersihkan daftar arp, gunakan parameter –d, arp –d IP_address.

Untuk melihat address physical (MAC address) gunakan ipconfig /all atau getmac. Jika anda tidak mendapatkan error pada command ARP –a dan anda juga tidak berhasil ping ke host pada subnet yang sama, maka anda bisa memeriksa pada media fisik seperti LAN Card, Switch, dan atau cable jaringan.



sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Dynamic_Host_Configuration_Protocol
              http://lutficeonk.blogspot.com/2009/10/permasalahan-pada-koneksi-jaringan-dan.html 

OCR(Optical Character Recognition)

Apa Itu OCR

  Optical Character Recognition yang disingkat OCR, yang dimana OCR adalah Teknik yang digunakan untuk mengedit file printer atau gambar yang diambil melalui Scanner. Cara mengedit butuh proses dan harus memakai sebuah software yang mendukung teknik OCR, dengan software yang mendukung OCR file printer atau gambar yang diambil melalui scanner akan dapat diedit.

Cara Melakukan OCR 
 
1. Simpanlah file contoh ini kedalam komputer anda.
2. Buka Microsoft PowerPoint, dan insertkan file gambar tersebut kedalam dokumen presentasi anda.
3. Klik Kanan pada gambar, pilih Save Picture As, beri nama file dan pilih format penyimpanan menjadi TIFF
4. Lalu buka Microsoft Office Document Imaging dari Menu Start > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Tools > Microsoft Office Document Imaging.

5. Bukalah file tiff tadi melalui Microsoft Office Document Imaging.

6. Pilih Tools > Recognize Text Using OCR


7. Setelah proses konversi selesai, blok teks yang ingin diambil dengan menggunakan select tool.

8. Pilih Tools > Send Text To Word.

 Hasil dari Konversi ditampilkan kedalam dokumen Word.

Aplikasi Yang Mendukung OCR

kita harus mempunyai aplikasi/software untuk bisa mendukung OCR, disini saya akan menunjukkan 10 aplikasi/software yang mendukung OCR tersebut:
  1. ABBYY FineReader
  2. OmniPage
  3. Readiris
  4. ExperVision TypeReader & OpenRTK
  5. CuneiForm
  6. AnyDoc Software OCR for AnyDoc
  7. GOCR
  8. Puma.NET
  9. Microsoft Office OneNote 2007
  10. Microsoft Office Document Imaging
Yang Dibutuhkan Untuk Melakukan OCR
 Untuk melakukan OCR sendiri harus memerlukan sebuah perangkat lunak dan perangkat keras. Scanner merupakan salah satu perangkat keras yang dibutuhkan. Sedangkan untuk perangkat lunaknya adalah seperti Omnipage, Abbyy FineReader, dll. Info lengkapnya bisa dibaca di http://en.wikipedia.org/wiki/OCR_Software.

Scanner

Scanner merupakan suatu alat yang berfungsi seperti mesin fotokopi, yaitu dengan cara memasukkan data melalui pencahayaan dan selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk digital. Sensitive kepada cahaya dan dapat menerjemahkan teks, barcode, gambar, dan sebagainya. Hasil scanner ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file, teks, dokumen dan gambar. 

Perangkat input scanner dapat berupa pembaca mengenal karakter tinta magnetic atau magnetic ink character recognition (MICR) dan optical data reader. MICR reader biasanya digunakan untuk transaksi cek pada suatu bank, yang ditulis dengan tinta magnetic yang hanya bisa dibaca dengan perangkat MICR dan tidak bisa dibaca dengan mata manusia. 
Optical Data Reader hamper seperti MICR, namun lebih fleksibel yang dapat berupa Optical Character Recognition (OCR) reader, OCR text reader, barcode wand dan Optical Mark Recognition (OMR) reader. OCR reader dapat membaca dokumen baik yang ditulis dengan huruf cetak maupun tulisan tangan. OCR text reader banyak digunakan di took-toko atau gudang untuk membaca label data barang dalam bentuk (font) karakter OCR. Barcode wand adalah perangkat yang digunakan untuk membaca label data barang yang berbentuk kode-kode barang (bar), yang saat ini digunakan hampir sebagian besar supermarket untuk mendeteksi harga barang. OMR reader banyak digunakan untuk penilaian tes (test scoring), jawaban dari tes diberikan pada kertas mark sense form, yang berupa lingkaran-lingkaran keil yang biasanya harus diisi dengan menggunakan pensil 2B.

 
CARA MENGINSTAL SCANNER
1. Pada posisi scanner sudah menyala, jika scanner sudah di konekkan dengan komputer maka komputer mendeteksi ada device baru yang belum di kenal dengan di tandianya munculnya gambar yang bertuliskan wellcome to the found new hardware wizard. Disana akan terdapat pilihan, anda pilih yes, this time only kemudian next.
2. Pilih install the Software automatically (Remmendedd).
3. Sebelum klik next masukkan terlebih dahulu CD drivernya. Setelah memasukkan CDnya dan klik next maka akan muncul sebuah gambar yang bertuliskan Pleace Select The Best Match For Yuor Hardware From The List Below.
4. Proses install akan berjalan secara otomatis, namun dalam tahapan tertentu kita diminta untuk mengisi nama user dan organisasi. Dan pada Lecencing Agreement pastikan kita menjawab dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita setuju untuk menginstal scanner tersebut.
5. Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.
6. Klik Finish. Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar Congratulasion! Yang menandakan kalau proses Instalasinya sudah berhasil.

CARA MENGGUNAKAN IMAGE SCANNER SESUAI SOP
1. Pastikan scaner dan komputer dalam kondisi nyala dan terhubung.
2. Persiapkan dokumen atau gambar yang akan discan.
3. Buka penutup scaner.
4. Letakkan dokumen atau gambar pada scaner kemudian tutup kembali scaner.
5. Pada komputer buka program pengolah foto. start menu-All Program-photoshop dan jika menggunakan Microtek buka softeware Microtek scan wizard 5 (Start menu-All Program-Microtek-Microtek scan wizard
6. Untuk sofware Microtek klik preview kemudian sesuaikan hasil scan.
7. Untuk photoshop klik file-import-Microtek. Jika menggunakan HP f380 All in one klik file-import-F300 twain kemudian klik preview untuk melihat preview,sesuaikan hasil scan.
8. untuk Microtek klik scan tunggu beberapa saat maka akan meminta informasi untuk menyimpan.simpan hasil ditempat yang diinginkan.
9. Untuk photoshop ketika anda klik scan maka secara otomatis hasil akan tampil dilayar photoshop. anda dapat melakukan edit untuk kemudian disimpan.
10. proses scan slesai.

Topologi Logical

a.    Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.







 
 
b.    Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
 
 
 
 
 
 
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
·    Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
·    Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
·    Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang
digunakan.
·    Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
·    Konektivitas
Apakah  pemakai  yang  lain  yang  menggunakan  komputer  laptop  perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

Konfigurasi Web Server

       Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsimenerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenaldengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentukhalaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistemoperasi Windows.

 
Langkah-langkah Konfigurasi Web Server
1.Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2.Mulai dengan klik start menu
3.Lalu pilih “Control Panel"
4.Kemudian pilih “add or remove programs”

5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”

6. Pada windows components pilih “Application Server”, 
7. Kemudian pilih “Detail” 

8. Setelah itu beri tanda centang pada “Internet Information Services (IIS)”. Klik OK 

9. Tunggu beberapa saat ketika computer mencopy data dari CD. Setelah itu klik Finish. 

10. Setelah IIS diinstall, klik start menu => administrative tools => Internet Information Services (IIS) Ma. 

11. Klik kanan pada folder “Web Sites” kemudian pilih New => Web Site…

12. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”

13. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu next 















14. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk Web site ini. Lalu next















15. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan direktori web. Cari folder Inetpub =>wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu Next

16. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut. Jadi centang saja “Read”. Lalu next 

17. Setelah itu Klik Finish


18. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telah kita buat tadi. Lalu pilih Properties

19. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu tambahkan Seperti : Index.php, Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu klik Apply & OK

20. Web server pun jadi. 

21. Konfigurasi WEB server pun selesai. tingal kita mencoba nya dan menjalankannya.lebih baik bekerja lambatdan teliti . dari pada bekerja terburu2 dan tidak ada hasil nya. selamat Mencoba 

Konfigurasi DNS (Domain Name Server)

Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address). berikut ini saya akan menjelaskan langkah - langkah konfigurasi DNS Server di 2003 Server
.

Langkah-langkah konfigurasi DNS Server
1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”. Setelah anda memilih Add or remove a rool, computer akan bekerja dan segera tampil tayangan berikutnya.
5. Tidak lama setelah itu, computer menampilkan semua komponen yang telah diinstall. Lalu kita pilih “add or remove windows components”
6. Pada windows components pilih “Networking services” untuk menginstall apa yang kita butuhkan.,
7. Kemudian pilih “Detail”
8. Pada detail networking services, beri tanda “centang” pada DNS. Kemudian Next untuk melanjutkannya
9. Tunggu beberapa saat supaya computer mencopy file dari Cd. Lalu Finish
10. Setelah DNS diinstall, pilih “DNS” pada “Administrative tools”
11. Setelah tampil klik kanan pada “Forward Lookup Zones”, lalu kita pilih “New Zone…”
12. Klik Next untuk melanjutkannya.
13. Pada “Zone Type” atau Tipe zona, kita pilih “Primary zone”. Lalu klik next untuk keterangan selanjutnya.
14. Setelah itu kita akan mengisi nama zona. Contohnya :
· Zone name : dea.com
Lalu klik next lagi.
15. Setelah itu muncul kotak dialog “Zone File”. Kita akan memilih “Create a new file with this file name” untuk membuat file baru dengan nama yang tertera pada bawah option. Setelah itu klik next
16. Pada “Dynamic Update” biarkan saja pilihan kita pada “Do not allow dynamic updates”. Kemudain klik next
17. Setelah semua Complete., klik Finish.
18. Pada folder Forward Lookup Zones telah ada folder boss.com. sekarang kita akan membuat “Host” pada folder “dea.com”
19. Klik kanan pada “dea.com”, lalu pilih “New Host(A)…”
20. Lalu kita isi nama dan IP Addressnya. Contoh :
· Name (uses parent domain name if blank) : www
· IP_address : 172.24.0.1
 
    Setelah diisi, klik “Add Host”. Host pun telah terbuat. Lalu kita akan membuat Alias baru atau
    pengganti nama dari IP Address menjadi nama server
21. Klik kanan pada “dea.com”, lalu pilih “New Alias (CNAME)…”
22. Pada “New Resource Record”, isi nama pada “Alias name (uses parent domain if left blank)”. Lalu klik “Browse untuk mencari host yang telah kita buat sebelumnya tadi. Kemudian klik ok
23. Konfigurasi DNS pun selesai

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda