Mengenal BIOS

Mengenal BIOS


Artikel ini menjawab pertanyaan :
Pengertian BIOS - Penjelasan tentang BIOS - Cara masuk ke BIOS -  Fungsi BIOS - Komponen BIOS - CMOS Checksum Error
_BIOS adalah bagian paling awal dalam operasi sebuah komputer atau PC. Bagian ini sangat menentukan apakah sebuah komputer dapat beroperasi atau tidak.

Fungsi BIOS

_BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem Personal Computer (PC) berbasis Intel_x86, yang merupakan kumpulan program kecil (rutin) untuk melakukan :
  • Inisialisasi (pendeteksian) dan sekaligus pengujian hardware komputer. Proses ini disebut POST – Power On Self Test. Ini dilakukan saat komputer di On kan. Ditandai di layar muncul tampilan text-putih background hitam. Pada komputer generasi baru sekarang jarang ditampilkan. Untuk menampilkannya harus masuk ke BIOS dan membuat setting tertentu dalam BIOS.
  • Me-load menjalankan OS – Operating System (mis. Windows)
  • Men-setting beberapa pengaturan dasar, mis. tanggal, waktu, sistem storage (penyimpanan), proses booting, cara kerja komputer.
  • Membantu OS serta program lain dalam mengenali dan menggunakan hardware yang terpasang.
Beberapa merek BIOS yang terkenal antara lain : Phoenix Technologies, Award, dan American Megatrends. Masing masing memiliki cara akses menu dan content yang berbeda.

Komponen BIOS

_BIOS tersusun dari beberapa bagian/komponen.
  • BIOS Setup, program untuk merubah konfigurasi dasar komputer, yang terdiri dari bermacam menu yang kadang cukup rumit untuk mengaksesnya. Pelajari buku manualnya.
  • Driver, ini adalah software untuk hardware dasar mis. Keyboard, video adapter, processor, harddisk dll.agar bisa berfungsi dalam mode DOS.
  • Bootstraper,  agar komputer dapat menjalankan proses booting ke dalam OS yang ter install dalam komputer.

Tempat Penyimpanan BIOS

_Program BIOS disimpan di dalam chip ROM-Read Only Memmory-, untuk komputer moderen sekarang rata-rata menggunakan FlashROM yang bisa ditulis (Flash) ulang menggunakan software Flash BIOS Programmer.
  • Hasil setting BIOS akan disimpan dalam chip CMOS RAM yang memerlukan daya listrik, dan jika aliran listrik ke CMOS putus maka isi nya kan hilang dan kembali ke setting standar BIOS. Daya linstrik untuk CMOS disediakan oleh sebuah battery litium seri CR2032.
  • Jika battery ini rusak atau dilepas, aliran daya terputus, maka BIOS akan menampilkan pesan “ CMOS Checksum Error“. Setelah aliran daya tersedia, kita harus men-setting ulang konfigurasi BIOS nya.
  • CMOS = Complementary Metal Oxide Semiconductor.
mengenal-bios
gmbr-1- Chip BIOS dan battrey CMOS

Masuk ke BIOS

_User dapat masuk kedalam area BIOS dan melakukan berbagai setting didalamnya dengan tujuan tertentu. Hal ini harus didasari pemahaman terhadap fungsi menu dan item yang ada didalamnya.
  • Memahami BIOS dapat dibaca pada buku manual setiap komputer atau manual Motherboard yang terpasang. Beberapa menu BIOS mudah dimengerti, tetapi beberapa lagi sulit sebab butuh pengetahuan dasar tentang hardware.
  • Didalam area BIOS, kita hanya dapat memberikan perintah menggunakan keyboard, sedangkan Mouse tidak dapat digunakan disini.
  • Masuk ke area BIOS dilakukan dengan menekan tombol tertentu pada keyboard saat proses POST berlangsung. Tombol yang harus ditekan (berulang-kali / keystroke) tergantung dari jenis motherboard yang terpasang, tombol DEL, F2, Esc, adalah yang umum digunakan, tetapi mungkin harus tombol lain.
  • Cara menekan tombol harus berulang-kali dengan cepat (keystroke), bukan tekan-tahan (hold).


SYUKURLAH ARTIKEL “kangtokkomputer” INI BERMANFAAT BAGI ANDA : http://kangtokkomputer.weebly.com/mengenal-bios.html#ixzz2Eumm3Wuu

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda